Ketua panitia acara Riden Hatam Aziz mengatakan, deklarasi ini merupakan hasil dari keputusan rapat kerja nasional (rakernas) yang telah diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, beberapa hari yang lalu.
"Memang kami sudah memutuskan di Rakernas kami tiga hari yang lalu di Grand Cempaka," katanya, di Gedung Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Baca Juga : Hari Buruh Jangan Jadi Ajang Kampanye
Menurut Riden, Prabowo Subianto adalah satu-satunya calon presiden yang siap menandatangani kontrak politik dari apa yang diinginkan oleh persatuan buruh.
"Maka dari itulah, kami menyatakan dukungan kepada Pak Prabowo Subianto," jelasnya.
Kata Riden, Mantan Danjen Kopassus itu mengaku siap melaksanakan 10 tuntutan rakyat (Sepultura). Serta, siap mencabut PP Nomor 78 ketika Prabowo menjadi Presiden. Bahkan, Prabowo juga sepakat akan mencabut Perpres Nomor 20 Tahun 2018.
"Kedua, transportasi buruh yang murah. Ketiga yang kami minta Perumahan buruh artinya tidak gratis tapi murah, bisa dijangkau. Itu bagian-bagiannya," tuturnya.
Menurut Riden, hari ini agendanya penandatanganan kontrak politik yang kemudian disebut Sepultura. Prabowo pun hadir dalam acara ini ditemani oleh beberapa kader Partai Gerindra.
Partai Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden. Deklarasi ini dilakukan saat Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra di Hambalang pada 11 April. Prabowo pun menyatakan siap menerima mandat ini.
Infografis Said Iqbal (Mia/era.id)