Ikut May Day, Buruh Ini Pakai Honda CBR
Ikut May Day, Buruh Ini Pakai Honda CBR

Ikut May Day, Buruh Ini Pakai Honda CBR

By bagus santosa | 01 May 2018 16:31
Jakarta, era.id - Massa Buruh Astra Honda Motor (AHM) ikut merayakan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018).

Namun ada yang berbeda dari beberapa buruh AHM ini. Mereka merayakan aksi ini sambil membawa tunggangannya masing-masing. Yang paling menonjol, mereka membawa motor Honda CBR 150R dan Honda PCX 2018. 

Kalau ditelisik harganya dari laman hondacengkareng.com, motor Honda CBR 150R dijual dengan harga Rp33 juta untuk sistem tunai. Kalau dibeli dengan sistem cicilan dengan uang muka sebesar Rp2,7 juta, maka akan dibebani biaya Rp3,4 juta per bulan untuk cicilan 11 bulan atau satu tahun dan Rp1,5 juta untuk cicilan 35 bulan atau 3 tahun.

Sedangkan harga motor PCX dibandrol Rp31 juta untuk sistem tunai. Jika dibeli dengan sistem cicilan dengan uang muka sebesar Rp2,8 juta, maka akan dibebani biaya Rp3,2 juta per bulan untuk cicilan selama 11 bulan atau setahun, dan Rp1,3 juta untuk cicilan selama 35 bulan atau 3 tahun.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka suarakan pada perayaan Hari Buruh Internasional ini. Sebagai perbandingan, upah minimun provinsi Jakarta, berkisar Rp3,6 juta. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari cicilan per bulan motor tadi. 

Di lokasi aksi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuntut peningkatan  kesejahteraan dan menolak upah murah.  Selain itu, dia meminta Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Iqbal menganggap aturan tersebut menyengsarakan buruh Indonesia.

"PP 78 harus dicabut. Karena PP ini, kita merasakan upah murah," kata Iqbal dalam orasinya.

Rekomendasi
Tutup