Setelah mereka meninggalkan lokasi, giliran petugas kebersihan yang beraksi membersihkan sampah yang tertinggal. Ratusan petugas memang disiagakan untuk menyapu sampah bekas peserta aksi.
Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat Sapro Kurnianto mengatakan, sebanyak 350 anggotanya dikerahkan untuk membersihkan sisa sampah tersebut. Mereka ditugasi menyapu jalan dan taman di sekitar kawasan Monas hingga Senayan.
"Kami kerahkan 350 pasukan untuk membersihkan jalan dan taman yang ada di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Sampai Gelora Bung Karno," kata Sapro di Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (1/5/2018).
Selain petugas, Sapro juga menyiapkan empat mobil pengangkut sampah di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat sampai Bundaran Indosat yang menjadi titik kumpul massa peserta aksi.
Berdasarkan pantauannya, sampah yang ditinggalkan peserta aksi perayaan Hari Buruh Internasional berupa sampah plastik kemasan, botol minuman, kardus, karton, dan bambu-bambu. Semuanya pun akan dibuang ke tempat pembuangan terdekat.
Perayaan Hari Buruh Internasional ini dilakukan oleh sejumlah elemen buruh. Dalam perayaan ini, mereka juga menuntut kesejahteraan dan menolak upah murah.
Selain itu, mereka juga meminta Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan sebagai akar dari upah murah.