Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda mengomentari video viral yang memperlihatkan sejumlah santri menutup telinga saat diputarkan lagu Barat.
Menurut dia, fenomena itu akan membuat generasi muda menjadi teroris nantinya. Abu Janda juga membandingkan dengan yang terjadi di sejumlah negara Islam di mana warganya gemar mendengar musik.
"Lagi viral video santri diajarin "musik haram" sama ustadznya.. gimana gede gak jadi teroris dari kecil udah diharamin denger musik 😑 di Indonesia orang emang udah keblinger lebay mabok agama," kata Abu Janda di akun Instagramnya, Senin (13/9/2021).
"Padahal muslim di arab gak gitu-gitu banget beragama santuy aja.. ini video party dari negara2 arab teluk dari Dubai, Qatar, sampe Arab Saudi," tambah dia.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan para santri menutup telinga saat diputar lagu barat. Santri tersebut diketahui sedang menunggu antrean vaksin di sebuah ruangan.
"Masya Allah, santri kami sedang antre vaksin," ujar suara yang diduga sang guru dalam video tersebut.
Para santri yang diperkirakan masih duduk di bangku sekolah lanjutan itu kompak tak mau mendengar lagu Jeremy Zucker, yang dinyanyikan Comethru yang diputar oleh panitia vaksinasi.
"Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini," ujar sumber suara dalam video tersebut.
Ia pun menutup pernyataanya dengan pujian,"Barakallah," ucapnya.
