Serikat Pilot Garuda Ancam Mogok Kerja
Serikat Pilot Garuda Ancam Mogok Kerja

Serikat Pilot Garuda Ancam Mogok Kerja

By bagus santosa | 02 May 2018 19:55
Jakarta, era.id - Organisasi Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) akan menggelar aksi mogok kerja karena tuntutan mereka tidak dipenuhi jajaran direksi.

Mereka menuntut pemegang saham mengatur ulang komposisi Direksi PT Garuda Indonesia. Bagi mereka, aturan Direksi yang diterapkan saat ini tidak bisa diterima. 

Salah satu aturan yang mereka tentang adalah fasilitas antar jemput yang diganti uang tunai. Menurut mereka keputusan tersebut mengabaikan aspek keamanan penerbangan, pasalnya pilot yang berkendara sendiri akan memunculkan potensi kelelahan saat bekerja.

"Jika tidak dapat dipenuhi, kami di waktu yang tepat akan mogok. Kami mohon maaf ke seluruh masyarakat dan pengguna rakyat Indonesia jika ada timbul masalah," Corporate Affair Asosiasi Pilot Garuda (APG) Capt. Eric Ferdinand di Restoran Pulau Dua, Rabu (2/5/2018).

Konferensi pers serikat pekerja PT Garuda Indonesia mengancam mogok kerja kalau tuntutan mereka tidak dipenuhi (Jafriyal/era.id)

Mereka pun menuntut pemegang saham PT Garuda Indonesia untuk melakukan restrukturisasi jajaran Direksi Garuda. Serta mengutamakan jajaran Direksi dari kalangan profesionalisme industri penerbangan.

"Satu merestrukturisasi jumlah Direksi Garuda dari 8 menjadi 6 dengan berpedoman dengan aturan penerbangan sipil Indonesia. Kedua, mengganti Direksi mengutamakan profesional industri penerbangan dari internal Garuda Indonesia karena lebih memahami masalah perusahaan Indonesia," kata dia.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (19/4/2018). Hasil rapat salah satunya menyetujui perombakan jajaran direksi dan komisaris. Dari hasil rapat tersebut diputuskan jajaran Direksi sebagai berikut :

Direktur Utama: Pahala N Mansury

Direktur Operasi: Triyanto Moeharsono

Direktur Teknik: I Wayan Susena

Direktur Umum dan SDM: Linggarsari Suharso

Direktur Niaga Domestik: Nina Sulistyowati

Direktur Kargo & Niaga Internasional: Sigit Muhartono

Direktur Layanan: Nicodemus P. Lampe

Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Helmi Imam Satriyono

Tags : bumn
Rekomendasi
Tutup