"Sah-sah saja semua pihak, setiap warga negara, kelompok masyarakat, sah-sah saja untuk mendeklarasikan mendukung siapa, kita hormati sebagai proses demokrasi," kata Arteria saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Arteria meyakini, suara buruh tidak utuh mendukung satu calon. Dia meyakini, buruh yang terdiri dari berbagai elemen punya pandangan yang berbeda soal capres.
"Yang namanya buruh itu banyak elemen dan kelompok, pastinya juga suaranya berbeda," ujarnya.
Sebab, dia menambahkan, ada juga sejumlah elemen buruh yang mendukung capres PDIP, Joko Widodo untuk Pemilu 2019. PDIP pun menjaga hubungan baik dengan elemen buruh lewat departemen bidang buruh di DPP PDIP.
"Kita pastikan tidak ada satu kelompok masyarakat, satu elemen pun yang luput dari perhatian PDIP," kata Arteria.
Baca Juga : Buruh Deklarasikan Prabowo Capres Saat May Day
Sebelumnya, Massa buruh KSPI memberikan deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai capres 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2018) siang.
Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu didampingi oleh Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Sekjen Ahmad Muzani.
KSPI pun memberikan 10 kontrak politik untuk Prabowo. Prabowo pun menyanggupi menyelesaikan tugas yang diberikan KSPI ini. Selain itu, KSPI juga berharap menteri tenaga kerja nanti diambil dari kalangan buruh.
