Ok OCE Mart terbesar itu menjual berbagai macam makanan ringan, minuman, dan sembako. Selain itu, OK OCE Mart Al-Azhar juga masih menjual barang-barang selama menjadi koperasi, yakni berbagai alat tulis, seragam sekolah, hingga tas.
Baca Juga : Pedagang Nyaru OK OCE Angkat Suara
Pegawai OK OCE Mart, Henny, mengatakan tidak banyak perubahan antara sebelum dan sesudah koperasi tersebut gabung dengan OK OCE.
"Sebelum gabung dan sesudah gabung OK OCE sama aja, enggak ada bedanya. Yang membedakan cuma dulu kita bentuknya etalase, kita ambilin barang yang pembeli mau. Kalau sekarang kan pembeli bisa ambil sendiri," ucap Henny kepada era.id, Kamis (3/5/2018).
Kalau dulu koperasi tersebut membeli sendiri seluruh barang dagangan dan hanya menerima penitipan barang yang dijual dari guru dan karyawan sekolah, sekarang, kata Henny, sebagian barang juga disalurkan dari UKM OK OCE.
"Di sini juga ada produk UKM, biasanya dari guru-guru atau karyawan sekolah yang naruh jualan di sini. Sekarang, sebagian barang juga ada yang disuplai dari OK OCE, dari UMKM-nya OK OCE. Pihak OK OCE juga enggak mengharuskan semua harus beli di sana." kata Henny.
Baca Juga : Jangan Ngarep Modal dari OK OCE
Pembeli yang datang, lanjutnya, biasanya hanya murid-murid dan para orang tua yang mendampingi atau menjemput anaknya.
"Enggak semua murid beli di sini, soalnya ada kantin juga dalam sekolahan, biasanya belanja di sini pas mereka pulang aja. Kalau orang tua paling yang dampingi muridnya sekolah atau jemput. Jarang sekali orang luar yang datang beli ke sini," ungkapnya.
