ERA.id - Perseteruan antara dua mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Roy Suryo belum juga mereda. Sebelumnya, Roy telah melaporkan Ferdinand ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, Senin (20/9).
Laporan mantan Menpora era SBY itu ke Polisi diduga karena cuitan Ferdinand di Twitter, beberapa waktu lalu. Saat itu, Ferdinand menyindir tentang sosok mantan menteri yang menurutnya bodoh dan dituding membawa perabotan negara ke rumah pribadi.
"Kenapa fitnah? Karena selain di hate speech membodoh-bodohi (menyebut bodoh) saya dan menggoblok-goblokan saya," kata Roy di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Meski tidak menyebut nama. Namun, Roy Suryo merasa cuitan tersebut dialamatkan kepadanya. Sebab Ferdinand menyertakan tangkapan layar artikel dalam postingannya dengan judul, "Roy Suryo Bikin Surat Terbuka ke Jokowi, Tanyakan Cara Agar Harta Bisa Naik Rp8,9 Miliar saat Pandemi".
"Astagaaaa…!!
Mantan menteri koq kualitas logikanya jadi sebobrok ini? Apa tidak malu bicara vulgar sebodoh ini? Harta kalau sdh berani laporkan ke KPK dijamin itu bersih.
Yg pasti utk nambah harta bkn dgn cara bawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi. Kerja mas, kerja..!" cuit Ferdinand, pada Selasa (14/9).
Tidak berhenti di situ, Ferdinand kembali menyindir Roy Suryo lewat postingannya di Twitter. Ia menyebut bahwa cuma orang bodoh yang maling panci.
"Padahal harga Panci murah, kenapa ada yang nekad menjadi MALING PANCI? Saya yakin pelaku nekad karena bodoh," cuit Ferdinand, Rabu (22/9/2021).
"Kalau pintar pasti ngga mungkin mau jadi maling panci..!! Orang pintar kalau jd maling pasti malingnya 7,8 T seperti Century," tambah dia.