2 Orang Tewas di Monas, Sandi Siap Diperiksa
 2 Orang Tewas di Monas, Sandi Siap Diperiksa

2 Orang Tewas di Monas, Sandi Siap Diperiksa

By Yudhistira Dwi Putra | 04 May 2018 13:45
Jakarta,era.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait bagi-bagi sembako yang berujung pada meninggalnya dua orang. Sandi berjanji akan mendukung kepolisian mendalami peristiwa tersebut. 

"Jadi, ya saya siap sekali, dan kita akan kumpulkan data-data yang diperlukan oleh pihak kepolisian," kata Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Sandi mengatakan, sebelumnya dia telah melakukan perbincangan dengan ketua panitia Forum Untukmu Indonesia, Dave Revano Santoso, yang menjadi penyelenggara dari acara tersebut.

"Teknisnya dengan Parbud. Di ujung, saya datang. Saya sampaikan keprihatinan saya dan saya minta sebagai organisasi mereka meminta maaf dan bertanggung jawab," ujar Sandi

Selain itu, Sandi juga membantah rumor yang mengatakan Dave merupakan relawan OK OCE sebagaimana yang disuarakan Ketua DPW Perindo, Sahrinta Tarigan. 

"Saya baru pertama kali ketemu. Saya kenal 70 anggota penggerak OK OCE, saya tahu alamat rumahnya, jadi untuk beliau tidak, bukan anggota OK OCE," imbuh Sandi.

Baca Juga : Sandiaga Minta Kasus Sembako Maut Tidak Dipolitisasi

Pada Sabtu 28 April 2018, Forum Untukmu Indonesia berencana memecahkan rekor MURI dalam hal peserta tari terbanyak guna memperingati hari tari Internasional yang jatuh pada 29 April. 

Alih-alih pecahkan rekor, peristiwa itu justru berujung kekacauan. Pemprov DKI sejatinya telah memanggil para panita guna meminta pertanggungjawaban atas kusutnya acara tersebut. Acara yang awalnya adalah penampilan tari dan budaya berubah menjadi ajang bagi-bagi sembako.

Sandiaga mengaku geram, pasalnya selain melanggar izin, berdasarkan informasi yang dia terima, terdapat dua warga Pademangan dengan inisial R (10) dan M (11), yang meninggal dunia akibat berdesakan dengan orang dewasa.

Rekomendasi
Tutup