ERA.id - Pernyataan aktivis Papua, Natalius Pigai kembali menuai kontroversi. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Natalius dianggap menyinggung orang Jawa Tengah, termasuk Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar," cuit Natalius, dilihat ERA.id, Sabtu (2/1/2021).
Natalius Pigai mengatakan bahwa Jokowi dan Ganjar dianggap telah merampok kekayaan warga Papua.
Selain itu, keduanya juga dianggap telah membunuh rakyat Papua dan menginjak-injak harga diri daerah yang dijuluki Bumi Cendrawasih itu.
"Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," kata Natalius.
Pernyataan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan cuitan Natalius yang dianggap rasis terhadap suku Jawa Tengah tersebut.
"Saya tdk setuju pada bagian rasisnya pace.Jangan generalisasi jawa meski selama ini masyarakat jawalah yg paling menkmati kekayaan Indonesia. Orng jawa banyk juga yg lurus.Tapi memng gaya pencitraan macam divideo ini mmng mengelitik, semoga orng Papua tdk kembali termkan citra," kata akun @LaTon***.
"Sebut nama orang aja bos, jangan sebut daerah, Saya orang Jawa Tengah dan bukan pendukung Jokowi. justru rakyat Papua lah yg mayoritas mendukung jokowi (hampir 90%) hati hati mengeluarkan pernyataan, tidak boleh SARA," kata akun @YokoSet***.
"Anjurkan Jangan rasis, kog melakukan rasis...!?! Bagaimana ini....???" cuit akun @Thoha7150***.
Menanggapi komentar warganet, Pigai pun memberi klarifikasi bahwa cuitannya tersebut bukan menuding orang Jawa Tengah secara keseluruhan. Namun, hanya Jokowi dan Ganjar.
"Sudah mulai pelintir Coii. Biasa takut bongkar bongkar kenyamanan. Antara frasa “Jawa Tengah dan Jokowi itu tidak ada tanda koma (,). Silakan baca twitter awal. Ingat Sy tidak akan mundur bongkar ketidakadilan!" kata Pigai.