Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya mengaku bangga dengan pujian yang diberikan Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani untuk kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut pria yang akrab disapa Abu Janda itu, ada dua aspek yang membuat Jokowi dipuji karena kejeniusannya. Pertama, Jokowi mampu mengambil hati rakyat Indonesia dengan kesederhanaan dan keikhlasan.
"Pak @jokowi dipuji "jenius" oleh seorang profesor asal singapura. saya setuju sih.. menurut saya pak jokowi memang jenius dalam beberapa hal.. pertama, jenius mengambil hati rakyat.. kesederhanaan & keikhlasan untuk turun merakyat adalah kejeniusan pak jokowi," kata Abu Janda di akun Instagramnya, Jumat (8/10/2021).
Selanjutnya, Jokowi dianggap jenius karena mampu membangun daerah di timur Indonesia, seperti Papua yang kurang mendapat perhatian dari presiden sebelumnya.
"Kedua, jenius bangun daerah timur terutama Papua yang kurang dapat perhatian dari presiden2 sebelumnya.. sehingga upaya memisahkan papua selalu gagal," ujar Abu Janda.
"Saya rasa tidak lebay jika anggap pak jokowi salah satu presiden terbaik yang RI pernah punya 😊👍," tambah dia.
Di slide kedua postingannya, Abu Janda membandingkan Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mengunggah foto keduanya disertai narasi "DIPUJI OLEH PROFESOR SINGAPURA, DIPUJA KADRUN".
"PS. awas jangan dislide nanti ngakak 🤣," kata Abu Janda.
Diberitakan sebelumnya, dalam opininya dengan judul The Genius of Jokowi yang tayang di sebuah media nirlaba Project Syndicate, Rabu (6/10), Profesor memuji kepemimpinan Jokowi.
Ia bahkan membandingkan Jokowi dengan Joe Biden yang belum bisa menangani perpecahan pasca-Pilpres AS.
"Keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. Jokowi memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia," katanya dalam kalimat pembuka.
