"Harus yakin," singkat Gatot di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Terkait dengan koalisi, pihaknya tidak memaksakan berapa jumlah partai yang akan bergabung. Namun, menurutnya, yang penting sesuai dengan aturan Undang-undang dan syarat untuk mencalonkan presiden.
"Ya terserah aja, partai apa belum tahu saya. Apa pun aturan Undang-Undang yang ada ini harus 20 persen kan yaudah itu aja," jelasnya.
Baca Juga : Zulkifli Sebut Gatot Orang Penting
(Ilustrasi/era.id)
Gatot yakin punya peluang yang sama di semua partai politik untuk mengusungnya di Pemilu 2019. Karenanya, Gatot rajin melakukan komunikasi dengan beragam partai politik.
Untuk saat ini, Gatot mengatakan sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Ke depan, dia juga menjadwalkan bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Semuanya peluangnya sama bagi saya. Saya harus optimis demikan," ucapnya.
Baca Juga : Pertemuan Zulkifli dan Gatot Tidak Bahas Koalisi
Gatot menambahkan, melihat kondisi politik saat ini sangat cair, dia meyakini masih ada kemungkinan terbentuknya poros ketiga.
"Politik ini masih cair. Belum final, jadi saya belum final, semuanya belum ada yang pasti. Yang pasti nanti pada tanggal 10 (Agustus) jam 23.59 WIB itu semuanya baru ketahuan," tuturnya.
Meski begitu, Gatot yakin akan ada poros ketiga yang akan memajukan dirinya sebagai capres di Pemilu 2019. "Ya harus saya optimis. Kalau saya enggak optimis ngapain," kata dia.
Baca Juga : Dukungan untuk Gatot Nyapres Bakal Sia-sia
