Tim Editor
ERA.id - Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantra) Mukroni membantah tegas isu yang menyebut Warteg Family yang didatangi Anies Baswedan mengalami kerugian. Mukroni menegaskan hal tersebut hanya kesalahpahaman belaka.
Melalui sebuah pernyataan resmi yang diterima tim ERAid, Mukroni menegaskan bahwa terjadi kesalah pahaman tentang isu yang beredar luas dan menjadi viral belakangan ini. Di mana sebuah warteg bernama Warteg Family dikabarkan rugi setelah didatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ada kesalah pahaman. Warteg Family tidak rugi," kata Mukroni kepada Era.id, Sabtu (16/10/2021).
Selain membantah adanya kerugian di Warteg Family, Mukroni juga menegaskan bahwa warteg tersebut jusru mendapat keuntungan lantaran makanan yang dijualnya habis.
"Justru untung karena makanannya habis," tegasnya.
Sebelumnya warteg yang dimiliki oleh Takuri itu sempat didatangi oleh rombongan Anies Baswedan pada Kamis (14/10/2021). Tak berselang lama setelah Anies Baswedan berkunjung, banyak warga yang datang dan mengira makanan di warteg tersebut disajikan secara cuma-cuma alias gratis.
Padahal menurut pengakuan Takuri, rombongan Anies Baswedan hanya memberikan uang sebesar Rp1 juta. Uang tersebut pun digunakan untuk biaya makan Anies Baswedan beserta rombongannya. Sayangnya warga banyak yang mengira kedatangan Anies Baswedan ke Warteg Family untuk memborong semua makanan untuk dibagikan ke warga sekitar.
Setelah kejadian tersebut, warteg yang terletak di kawasan Matraman, Jakarta Timur itu dikabarkan tutup usai menerima kunjungan dari rombongan Gubernur DKI Jakarta. Tidak terlihat aktivitas apa pun yang terjadi di dalamnya setelah kunjungan tersebut.
