ERA.id - Warteg bernama Family yang terletak di kawasan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, sempat viral usai dikunjungi rombongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (14/10).
Menurut informasi dari warga sekitar, menu yang dihidangkan di warteg milik Takuri itu ludes selang beberapa menit setelah kunjungan Anies, kemarin. Warga mengira bahwa makanan di warteg tersebut diberikan cuma-cuma alias gratis.
Padahal menurut Takuri, rombongan Anies hanya memberi uang Rp1 juta untuk biaya makan Anies beserta rombongan. Namun, warga yang tak mengetahui mengira bahwa hidangan warteg tersebut gratis karena telah dibayari Anies.
Dilihat ERA.id di lokasi, warteg tersebut tampak tutup usai kunjungan rombongan Gubernur DKI. Hordeng warteg juga tampak tertutu dan tidak ada aktivitas apa pun di dalamnya.
Tak ada warga yang tahu alasan ditutupnya warteg. Pemilik warteg pun memilih enggan menanggapi pertanyaan awak media.
Wahyono, salah satu warga yang ditemui ERA.id di sekitar lokasi warteg mengatakan bahwa ia bersama warga lain mengira hidangan di warteg tersebut gratis.
"Ia bener datang ke mari (rombongan Gubernur DKI). Diajak makan gratis. Nasi bungkus buat ibu-ibu PKK. Cuma orang-orang ini pada makan ke situ, Pak Anies makan, pada makanlah, gratis," kata Wahyono.
"Pertama ditanya (oleh pemilik warteg) berapa orang nih, 5 orang, 10 orang, terus ada yang pada minta (dibungkus) 5, 10. Ada yang minta teh manis 5. Cuma Warteg Family bilang udah abis barangnya, sudah bersih semua," tambah dia.
Pemilik warteg, Takuri berharap sisa makanan yang dimakan warga bisa dibayar. Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) dan dijanjikan belasan porsi makanannya dilunasi.
Takuri juga menyebut bahwa Anies berbicara soal program 'Semua Warga Bisa Makan Gratis. Tak Boleh Ada yang Lapar di Jakarta' saat mengunjungi wartegnya.
"Ada ketua Kowantara. Yasudah nanti, abis berapa. Nanti laporan saya. Pasti dikasih. Ya mudah-mudahan," katanya.