Makan di Warteg, Anies Baswedan Kenang saat Fotonya Dijadikan Meme 'Gigit Lengkuas'

| 04 Jan 2022 14:19
Makan di Warteg, Anies Baswedan Kenang saat Fotonya Dijadikan Meme 'Gigit Lengkuas'
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat makan di Warteg Peong (Dok. Anies)

ERA.id - Ingat tidak, sewaktu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihujat karena masalah warung Tegal (Warteg) yang merugi?

Ceritanya, pada 14 Oktober 2021, rombongan Anies Baswedan datang ke warteg yang dimiliki oleh Takuri, namanya Warteg Family.

Di sana, ia makan bersama rombongannya dan membayar Rp1 juta. Uniknya, banyak warga banyak yang mengira, Anies memborong semua makanan untuk dibagikan ke warga sekitar.

Setelah kejadian tersebut, warteg yang terletak di kawasan Matraman, Jakarta Timur itu dikabarkan tutup.

Tidak terlihat aktivitas apa pun yang terjadi di dalamnya setelah kunjungan tersebut.

Serangan pun datang menghujat Anies. Dikira, warteg itu bangkrut akibat ulah Anies. Namun, Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantra) Mukroni langsung membantahnya.

Mukroni menegaskan hal tersebut hanya kesalahpahaman belaka. "Ada kesalah pahaman. Warteg Family tidak rugi," kata Mukroni kepada Era.id, Sabtu (16/10/2021).

Selain membantah adanya kerugian di Warteg Family, Mukroni juga menegaskan bahwa warteg tersebut jusru mendapat keuntungan lantaran makanan yang dijualnya habis.

"Justru untung karena makanannya habis," tegasnya.

Setelah insiden itu, Anies serasa tak kapok makan di pinggir jalan. Usai menyantap bubur khas Kuningan, ia juga makan di Warteg Peong di dalam gang Kampung Muka RW 04, Ancol, Pademangan.

Saat makan di sana, Anies teringat soal cuitan akun Twitter @mazzini_gsp yang membuat meme legendaris dan mencantumkan foto Anies makan lengkuas.

"Terakhir kali saya makan siang di Warteg Peong pada Mei 2017. Kemarin makan siang lagi di sini, memesan telur balado yang dicampur dengan siraman orek tempe basah, TANPA LENGKUAS," tulis Anies di Facebook-nya.

Anies mengaku senang makan di Warteg Peong, sebab cita rasanya tidak berubah. Ia pun memuji pemilik warteg itu, yakni Rohaedy.

Kepada Anies, Rohaedy menjelaskan kalau masakannya berkualitas sebab bahannya juga bagus.

"Sejak tahun 2009 hingga saat ini tidak ada yang berubah. Dalam sehari, pelanggan yang datang bisa ratusan orang."

Mendengar itu, Anies pun mengaku kalau ia akan merindukan rasa masakan yang khas dari warteg Peong.

"Ini mungkin merupakan kunjungan kedua saya di Warteg Peong tetapi citarasa dari masakannya akan selalu dirindukan," tandasnya.

Rekomendasi