Dalam perayaan hari kemenangan ini, pemerintah Rusia menggelar berbagai kegiatan seperti pesta kembang api, parade besar militer, hingga pembagian buket bunga anyelir yang dibagikan kepada para veteran.
Dilansir dari rbth.com, pada parade kemenangan 2018 kali ini, militer Rusia menyiapkan total 13 ribu personel, 159 senjata dan peralatan militer, serta 75 pesawat.
Dalam parade ini pula, berbagai alutsista canggih Rusia ditampilkan untuk memperlihatkan ketangguhan angkatan tempur yang dimiliki negara beruang merah tersebut. Peralatan tempur tersebut antara lain Tank T-34-85, kendaraan lapis baja Tiger-M, Typhoon U, Typhoon-K dan APC Kurganets-25 dan beberapa alusista lain.
Baca Juga : Zenit Arena, Stadion Termahal di Rusia
Parade tentara Rusia. (Foto: RTnews)
Pesawat tempur di langit Moskow (Twitter @MereikeAden)
Pada tahun ini, parade hari kemenangan yang berumur 73 tahun tersebut akan digelar di Lapangan merah, Moskow. Selain dirayakan oleh segenap masyarakat Rusia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Serbia Alkesandar Vucic dikabarkan akan hadir dan langsung disambut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga : Rusia Bangun Pembangkit Listrik Nuklir di Turki
Selain perayaan gegap gempita, rasa haru juga menyelimuti perayaan hari kemenangan. Berbagai masyarakat yang hadir umumnya membawa foto sanak keluarganya yang menjadi korban gugur pada Perang Dunia II.
Perayaan Hari Kemenangan juga akan diperingati oleh sejumlah negara pecahan Uni Soviet seperti Belarus, Georgia, Bosnia dan Herzegovina, Armenia, Azerbaijan, Polandia, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, Serbia, dan Macedonia. Selain itu, perayaan juga akan diselenggarakan di seluruh Perwakilan Diplomatik Rusia di seluruh negara.
Perayaan 73 tahun yang lalu (Twitter @EmbassyofRusia)
Pada hari ini juga, Nazi Jeman menyatakan penyerahan diri mereka sekaligus mengakui kekalahan mereka dalam PD II atas pasukan Sekutu yang dimotori oleh Uni Soviet. Surat pengakuan kalah tersebut ditulis Nazi Jerman dan disaksikan oleh perwakilan Uni Soviet, Prancis, dan Amerika Serikat.