Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar membagikan tangkapan layar sebuah artikel berjudul "Ganjar Pranowo Sering Kena Bully: Baperan Ya Jangan Main Medsos" di akun Twitternya.
Denny pun lantas menyinggung sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (22/10/2021).
"Tuh Gussss.... @AgusYudhoyono Dengerin," cuit Denny Siregar.
Pernyataan Ganjar sendiri diucapkan di akun Twitternya, disertai postingan video dirinya saat virtual meeting. Ganjar menyebut bahwa dirinya setiap hari di-bully di media sosial.
Meski begitu, ia mengaku tidak tersinggung dengan bully-an tersebut. Ganjar malah mengatakan bahwa bullying yang kerap diterimanya sebagai energi.
"Aku tiap hari di-Bully, tiap hari. Saya itu sangat aktif sekali di medsos. Medsos saya itu saya pakai untuk merespons persoalan masyarakat. Tapi bully itu saya anggap sebagai, bully mu energiku.." ucap Ganjar dalam video virtual tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa bullying merupakan konsekuensi orang bermain media sosial.
"Itulah konsekuensinya orng bermedsos. Kalau baperan, ya jangan main medsos," cuit Ganjar.
"Tapi selagi niat kita baik, cara yg kita gunakan ya baik, jalan terus jangan tumbang apalagi krn bullyan," tambah dia.
Sebelumnya, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani yang menyebut bahwa Ketua Umumnya AHY mengalami penurunan elektabilitas akibat fitnah para buzzer.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani yang menyebut bahwa Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalami penurunan elektabilitas akibat fitnah para buzzer.
Elektabilitas AHY diketahui mengalami penurunan signifikan dalam survei Litbang Kompas terbaru. Dari 3,3 persen pada April 2021, menjadi 1,9 persen pada Oktober 2021.
Sementara itu, politikus Demokrat, Cipta Panca mengaku pihaknya kini punya tim sosial media (sosmed) yang kuat untuk menghadapi para BuzzerRp. Salah satunya pegiat media sosial, Denny Siregar.
Hal itu mengutip pernyataan Ketua Umum Partai AHY yang menyarankan agar para kader, khususnya anak-anak muda untuk bergerak aktif di media sosial.
