Demokrat Tuding BuzzerRp Penyebab Elektabilitas AHY Nyungseb, Denny Siregar Singgung Soal Perang Medsos: Kalah Mewek, Ngadu Sama Bapak

| 21 Oct 2021 08:20
Demokrat Tuding BuzzerRp Penyebab Elektabilitas AHY Nyungseb, Denny Siregar Singgung Soal Perang Medsos: Kalah Mewek, Ngadu Sama Bapak
Denny Siregar dan Agus Harimurti Yudhoyono

ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi pernyataan Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani yang menyebut bahwa Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalami penurunan elektabilitas akibat fitnah para buzzer.

Elektabilitas AHY diketahui mengalami penurunan signifikan dalam survei Litbang Kompas terbaru. Dari 3,3 persen pada April 2021, menjadi 1,9 persen pada Oktober 2021.

Menanggapi itu, Denny menyinggung soal perang melawan BuzzerRp yang pernah disampaikan Partai Demokrat.

"Kemaren2 ngajak perang. Kalah, eh mewek.. Anak orang kaya manja ya gitu, ngaduan ma bapak," cuit Denny di akun Twitternya dengan emoticon tertawa, Rabu (20/10/2021).

Ia lantas memberi saran kepada AHY agar dirinya mengganti orang dekatnya jika ingin elektabilitasnya kembali meroket.

Denny menduga banyak orang di sekeliling AHY yang kerap menjilat. Namun, tidak mempunyai kapasitas.

"Pengen kasih saran ke @AgusYudhoyono. Gus, ini saran dari abang ya. Mumpung lagi baek. Kalo elektabilitas ga mau rontok, ganti tuh orang2 @PDemokrat sekeliling lu yg kerjaan cuman menjilat tp kemampuan ga ada," kata Denny.

"Masukin lagi @FerdinandHaean3, dia lebih bermutu dr penjilat2 itu," tambah dia.

Sebelumnya, politikus Demokrat, Cipta Panca menyebut partainya kini punya tim sosial media (sosmed) yang kuat untuk menghadapi para BuzzerRp. Salah satunya pegiat media sosial, Denny Siregar.

Hal itu sesuai arahan AHY menyarankan agar para kader Demokrat bisa aktif di media sosial. 

AHY juga meminta para kader Demokrat untuk tidak takut menyampaikan sesuatu, selama tidak melanggar norma dan undang-undang. 

"Jangan ragu menyampaikan sesuatu, dan jangan diam. Kalo yang baik diam, kita membiarkan yang jahat berkuasa," kata AHY.

Rekomendasi