155 Napi Teroris Hijrah ke Nusakambangan
155 Napi Teroris Hijrah ke Nusakambangan

155 Napi Teroris Hijrah ke Nusakambangan

By Ahmad Sahroji | 10 May 2018 16:58
Cilacap, era.id - Sebanyak 155 napi teroris dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Rencananya para narapidana tersebut akan ditempatkan di dua lapas berbeda. 

Hal itu diungkap oleh Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto. Namun demikian, Djoko menyebut, belum ada keputusan lapas mana yang akan digunakan oleh napi teroris, lantaran pihaknya masih melakukan koordinasi internal. 

"Kami belum tahu lapas mana yang akan digunakan karena masih dikoordinasikan secara internal," kata Djoko seperti dikutip Antara, Kamis (10/5/2018). 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Hendra Eka Putranto mengatakan, 155 napi kasus teroris itu akan disebar di sejumlah lapas. Ia pun menyebut perihal penyebaran napi masih dikoordinasikan secara internal.

Baca Juga : Haru, Istri Polisi Korban Mako Brimob Baru Melahirkan

(Infografis/era.id)

Baca Juga : Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob

"Nanti akan disebar ke sejumlah lapas, namun kami masih mengoordinasikannya," kata Hendra yang juga Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap.

Pada hari ini Polri memindahkan 155 narapidana teroris ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, setelah sebelumnya terjadi penyerangan oleh napi teroris kepada anggota Brimob di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5).

 

Baca Juga : Berita Foto : Kerusuhan di Mako Brimob

Pemindahan 155 napi teroris ke Lapas Nusakambangan dilakukan setelah para napi menyerah melakukan pemberontakan. Pemindahan tersebut berdasarkan hasil koordinasi antara kepolisian dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dengan pengawalan yang ketat, diperkirakan 155 napi tersebut tiba di Nusakambangan pada Kamis siang ini.  "Mungkin siang hari ini sudah tiba di Nusakambangan," kata Kepala Biro Penerangan Polri Brigjen Muhammad Iqbal saat ditemui di Depok. 

 

Rekomendasi
Tutup