Napi tersebut rencananya akan ditempatkan di dua lapas berbeda di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Terpantau, pada Kamis (10/5/2018), petugas Polres Cilacap memindahkan belasan sepeda motor yang parkir di tepi jalan menuju tempat penyeberangan khusus lembaga pemasyarakatan Pulau Nusakambangan itu.
Sterilisasi itu dilakukan agar sepeda motor yang parkir di tepi jalan tak mengganggu kendaraan yang membawa napi saat tiba di Dermaga Wijayapura.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengaku, pihaknya telah melakukan sterilisasi di semua rute yang akan dilewati iring-iringan kendaraan.
Baca Juga : Ultimatum Polri Sebelum Serbu Napi Teroris di Mako Brimob
Entah kalian kemarin membunuh saudara kami yg mana dan dengan cara apa.
Namun kewajiban kami memanusiakan kalian akan tetap terjaga.
Salemba-Nusakambangan pic.twitter.com/LwxZxNfPVa
— Twet Polisi (@TwetPolisi) May 10, 2018
"Radius sterilisasi sekitar 100-200 meter," katanya didampingi Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Yudi Purwanto, seperti dilansir Antara, Kamis (10/5/2018).
Djoko mengklaim, pihaknya telah mengecek seluruh rute yang akan dilalui iring-iringan kendaraan, termasuk memantau situasi dan kondisi di dalam Pulau Nusakambangan.
Dia menambahkan, jumlah personel pengamanan yang terlibat mencapai 650 orang, terdiri dari Polres Cilacap, Brimob Polda Jateng, dan Kodim 0703/Cilacap.
Baca Juga : Napi Terorisme Penyandera Polisi Menyerah Tanpa Syarat?
(10).jpg)
(Infografis/era.id)
Baca Juga : Kerusuhan Mako Brimob Jadi Pelajaran Berharga untuk Polisi
Pemindahan 155 napi teroris ke Lapas Nusakambangan dilakukan setelah para napi menyerah melakukan pemberontakan. Pemindahan tersebut, kata Mabes Polri, berdasar hasil koordinasi antara kepolisian dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dengan pengawalan yang ketat, diperkirakan 155 napi tersebut tiba di Nusakambangan pada Kamis siang.
"Mungkin siang hari ini sudah tiba di Nusakambangan," kata Kepala Biro Penerangan Polri Brigjen Muhammad Iqbal.
