Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya membagikan postingan Facebook Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengunggah foto saat bersama Presiden Jokowi di Roma.
Dalam foto yang diunggah Sabtu malam (30/10/2021) itu, Macron diketahui menulis caption dalam bahasa Indonesia.
"Bersama jajaran mitra, kita akan terus bertindak agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi ruang untuk perdamaian dan kerja sama. Perihal ini, Indonesia adalah pelaku utama, lebih dari sekadar mitra, yakni sahabat, Joko Widodo yang terhormat".
Pria yang akrab disapa Abu Janda itu lantas menyindir pihak-pihak yang sering meledek kemampuan Presiden Jokowi dalam berbahasa Inggris.
"Presiden @emmanuelmacron beri apresiasi pada pak @jokowi pakai bahasa Indonesia.. ini namanya Penghormatan 👍 baru berasa punya presiden 😊 makanya Presiden Turki Erdogan & PM Jepang Shinzo Abe juga tidak pernah berbahasa inggris di forum internasional.. karena bangsa kuat bangga dengan bahasa sendiri," kata Abu Janda di akun Instagramnya, Senin (1/11/2021).
Ia lantas membandingkan dengan Anies yang menurutnya mahir berbahasa Inggris. Namun, tidak bisa bekerja.
"Kadrun tidak paham ini.. karena kadrun punya mental bangsa lemah, makanya banggain @aniesbaswedan berbahasa inggris pengen Anies jadi budak barat," kata dia.
"Kadrun selalu hina bahasa inggris pak @jokowi yang pas pasan.. muji2 bahasa inggris @aniesbaswedan .. itulah bedanya kita sama kadrun..," tambah dia.
Menurut Abu Janda, seorang pemimpin yang terpenting adalah bisa bekerja. Kalau cuma bisa berbahasa Inggris lebih baik menjadi guru.
"Bagi kita pemimpin itu yang penting bisa kerja 😂 kalo bisa inggris doank, jadi guru bahasa inggris aja tahun 2022 sehabis masa jabatan gubernur nanti 🤣," pungkas Abu Janda.
