Jakarta, era.id - Deklarasi bergabungnya Partai Idaman bersama Partai Amanat Nasional (PAN) berlangsung meriah. Simbolisasi deklarasi koalisi ini dilakukan dengan cara menabuh dua belas gendang oleh enam pengurus PAN dan enam pengurus Partai Idaman.
Setelah menabuh gendang 12 gendang yang merefleksikan nomor urut PAN, secara simbolis, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memberikan jas berwarna biru dengan logo PAN kepada Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama.
“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan pertolongan bagi kita,” tutur Zulkifli dalam acara yang dihelat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Acara pun berlanjut dengan persembahan pertunjukan musik dari Rhoma dan grup musik pengiringnya yang legendaris, Soneta.
“Ada tiga ukhuwah (persaudaraan) yang harus diwujudkan di Tanah Air, yakni persatuan Islam, persaudaraan Tanah Air tanpa membeda-bedanan, dan Persatuan Indonesia. Mari kita wujudkan Ukhuwah Islamiyah dengan baik," tutur Rhoma membuka penampilannya.
Dalam kesempatan itu, Rhoma sengaja tak berpidato. Baginya, setlist yang ia bawakan merupakan pesan-pesan sosial dan kebangsaan yang mewakili pandangannya. Sesuai dengan pengantar yang ia ucap, Rhoma dan Soneta langsung membawakan lagu berjudul Ukhuwah.
Selanjutnya, Rhoma dan Soneta memainkan Adu Domba dan Yang Kaya Makin Kaya. Tiga lagu itu, menurut Rhoma telah cukup untuk menggambarkan kondisi kebangsaan saat ini.
Sepanjang penampilan Rhoma dan Soneta, seluruh pengurus berjoget bersama, termasuk Zulkifli yang terlihat larut mengikuti ritme lagu. Sesekali, Zulkifli terlihat mengabadikan penampilan sang raja dangdut.
Penampilan Rhoma Irama (Foto: Agatha/era.id)
Ikatan dengan PAN
Terkait bergabungnya Partai Idaman ke dalam struktur PAN, Zulkifli menyebut hal tersebut sebagai pertanda baik buat pemenangan PAN. Zulkifli tampak optimis, sampai-sampai langsung menyebut Rhoma Irama yang merupakan Ketua Umum Partai Idaman sebagai cawapresnya.
“Kalau PAN komitmen mendukung saya jadi capres, kalau cawapres Bang Oma (Rhoma Irama). Itu kan keputusan Rakernas, keputusan partai. Kalau ada perubahan nanti akan rakernas lagi. Jadi, saya capres Bang Oma cawapres,” tutur Zulkifli.
Untuk perwakilan capres dan cawapres, Zulkifli mengatakan masih menunggu pelaksanaan Rakernas dengan perhitungan koalisi bersama partai lainnya. Ia menuturkan, masih ada target 12 persen untuk dapat melaju menjadi capres, didampingi oleh Rhoma sebagai cawapres.
“Kan syaratnya 20 persen, kita kan 8 persen, berarti masih ada 12 persen, itu nanti dibahas di koalisi. Koalisi itu nanti kan ada take and give. Kita ada kesepakatan, harus kompakan,” tuturnya.
Nantinya, kader dan pengurus Partai Idaman akan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif PAN untuk tingkat DPR RI dan DPRD provinsi, kabupaten/kota.
Infografis "Goyangan Cihuy Rhoma Irama Bersama PAN" (Arno Mahendra/era.id)