"Saya mengecam semua aksi terorisme. Terorisme telah merobek persaudaraan Indonesia yang toleran dan damai," kata Puan, melalui pernyataan tertulis, yang diterima era.id, Minggu (13/5/2018).
"Terorisme harus dilawan, kita tidak boleh takut," sambung Menko perempuan termuda tersebut.
Baca Juga : Hitam-Putih Ledakan di Surabaya
Sebagai respons cepat, Menko PMK telah meminta Kementerian Kesehatan dan Kementerian lain yang terkait untuk memastikan bahwa penanganan terhadap korban terorisme dilakukan secara cepat dan tepat.
"Saya selaku Menko PMK telah meminta Kementerian Kesehatan dan kementerian terkait lainya agar memastikan semua korban ditangani dengan baik," ujar Puan menegaskan.
Baca Juga : Bom Surabaya, Persebaya Gak Wedi
Mantan Ketua Fraksi PDIP di DPR itu juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga dan kerabat korban ledakan bom di Surabaya.
"Sebagai pribadi dan atas nama pemerintah, menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas korban yang meninggal dan semoga keluarga diberikan ketabahan," sebut Puan.
Bom meledak di depan Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya. Hingga pukul 10.30 WIB, pihak kepolisian menyampaikan korban tewas mencapai 8 orang, korban luka mencapai 38 orang dan dua di antaranya adalah anggota Polri.