Jokowi: Ungkap Jaringan Teroris Sampai Akarnya!

| 13 May 2018 16:46
Jokowi: Ungkap Jaringan Teroris Sampai Akarnya!
Presiden Jokowi (baju putih) hadir di lokasi bom di Surabaya. (Biro pers kepresidenan)
Surabaya, era.id - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membongkar jaringan teroris yang beraksi di Surabaya, Minggu (13/4/2018).

"Pagi tadi, saya sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan saya perintahkan untuk membongkar jaringan sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur.

"Seluruh aparat tidak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini. Saya mengajak anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, dan nilai-nilai luhur sebagai bangsa yang menjunjug tinggi nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kebhinekaan," tambah dia.

Presiden kemudian mengimbau kepada seluruh rakyat di seluruh pelosok tanah air agar tetap tenang dan menjaga kesatuan namun tetap waspada. "Hanya dengan upaya bersama, teror dapat kita berantas kita harus bersatu melawan terorisme," tegas Jokowi.

Dalam kesempatan ini, dia pun berdoa agar para korban yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan. Sedangkan untuk para korban yang luka-luka segera disembuhkan.

"Dan negara, pemerintah menjamin biaya pengobatannya," kata dia didampangi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Polhukam Wiranto yang memegang mic untuk Jokowi, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Hingga pukul 15.00 WIB, Kepolisian Daerah Jawa Timur mencatat sebelas orang tewas dan 43 orang luka-luka akibat serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Dua di antaranya, merupakan anggota polisi.

Kini, para korban dibawa ke sejumlah lokasi, di antaranya ke RS Sutomo dan RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis. 

Untuk diketahui, ketiga lokasi yang menjadi sasaran teror bom ini adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gubeng, Surabaya; Gereja Kristen Indonesia (GKI) Dipo Jalan Diponegoro nomor 146, Tegalsari, Surabaya;  dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Arjuno Jalan Arjuno nomor 90, Sawahan, Surabaya.

Rekomendasi