Surabaya, era.id - Ledakan bom terjadi di lantai 5 Blok B No 2 Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Merujuk dari keterangan pengelola rusun, diketahui ada korban jiwa dalam ledakan itu.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, awalnya saya kira itu ledakan gas LPG tapi setelah dikonfirmasi security dan melihat ke TKP ada rakitan bom," kata koordinator pengelola Rusunawa Wonocolo, Mardiyono saat ditemui, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Yono menuturkan, di dalam unit itu ada seorang korban tergeletak. Diketahui dari data pengelola rusun unit yang dimiliki Mardiyono, orang itu bernama Anton yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kue.
"Di dalam saya lihat, ada korban yang sudah tergeletak di ruang tamu. Kalau kenal dekat, enggak, cuma dari data penghuni rusun dia bernama Anton," jelasnya.
"Sehari-harinya jualan kue yang biasa dititipkan ke warung," lanjutnya.
Sehari-hari dia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan pada aktivitas Anton. Di unit rusunawa itu, Anton tinggal bersama keluarganya sejak tahun 2015.
Belum diketahui apakah ada korban lain dalam unit yang meledak itu. Namun, seluruh penghuni rusun Wonocolo telah dievakuasi keluar bangunan.
Dari informasi yang dikumpulkan, unit yang meledak ada di Blok B lantai 5 nomor 2. Polisi membatasi ruang gerak awak media. Garis polisi membentang menandakan kawasan steril. Dari garis polisi ke rusunawa ada sekitar 200 meter. Tiga unit ambulans juga terlihat tadi meluncur masuk ke dalam.
