Tim Editor
ERA.id - Hampir seminggu atau tepatnya 5 hari politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menghilang dari media sosial (medsos).
Dilihat ERA.id, akun medsos pribadi seperti Twitter dan Instagram milik Fadli Zon tampak sepi dari aktivitas. Bahkan di Instagram, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu terakhir memposting pada 6 hari lalu.
Sejumlah pihak menduga menghilangnya Fadli Zon di medsos berkaitan dengan teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantor terhadap dirinya.
Menanggapi itu, pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada Prabowo yang telah menegur Fadli Zon
"Udah hampir seminggu Fadli Zon gak ngoceh di medsos.. saya cuma mau bilang.. terima kasih pak @prabowo sudah menegur FZ 🙏," kata Abu Janda di akun Instagramnya, Sabtu (19/11/2021).
Abu Janda lantas menyebut bahwa jika tidak ditegur, maka Fadli Zon akan terus bersuara membela terduga teroris yang belum lama ini ditangkap Densus 88 Antiteror.
"Fyi dia tu toxic unfaedah banget pak.. kalo tidak ditegur bapak, pasti udah koar2 belain teroris anggota MUI yang ditangkap Densus88, bakal nuduh islamophobia lah dsb.. sekali lagi terima kasih pak," kata Abu Janda.
"Slide 2: jempol 👍 buat pak Prabowo dari pak @jokowi," lanjut dia.
Seperti diketahui, pada Sabtu (13/11) Fadli Zon sempat menkritik aksi Presiden Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika dengan motor costum Kawasaki W175.
Fadli menyindir Jokowi dengan menanyakan kapan beliau ke Sintang, yang pada saat itu sudah tiga minggu tergenang banjir.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut," cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon, Sabtu (13/11).
Cuitan itu pun berbuntut panjang hingga membuat Prabowo bereaksi dan menegur Fadli Zon.
"Bukan memarahi ya. Saya diberikan tugas untuk menyampaikan kepada jurnalis bahwa terkait Tweet Pak Fadli Zon mengenai Sintang, Pak Prabowo memberikan teguran secara lisan melalui Sekjen (Ahmad Muzani)," kata Jubir Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
