Fadli Zon 'Sentil' Jokowi Soal Banjir di Sintang, Langsung 'Disentil' Balik Prabowo

| 15 Nov 2021 14:50
Fadli Zon 'Sentil' Jokowi Soal Banjir di Sintang, Langsung 'Disentil' Balik Prabowo
Fadli Zon dan Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

ERA.id - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di cuitan Presiden Jokowi di Twitter membuat Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bereaksi.

Sebelumnya, dalam cuitan di Twitter, Presiden Jokowi mengunggah foto dirinya sedang menjajal Sirkuit Mandalika dengan motor Kawasaki W175 hasil modifikasi.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut," cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon, Sabtu (13/11).

Menanggapi sindiran pedas Fadli Zon, Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengonformasi bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah menegur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon terkait pernyataannya di media sosial beberapa hari lalu.

"Bukan memarahi ya. Saya diberikan tugas untuk menyampaikan kepada jurnalis bahwa terkait Tweet Pak Fadli Zon mengenai Sintang, Pak Prabowo memberikan teguran secara lisan melalui Sekjen (Ahmad Muzani)," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Hal itu dikatakannya terkait pernyataan Fadli Zon di akun Twitter yang menyinggung Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Sintang yang mengalami banjir sejak tiga pekan lalu.

Habiburokhman menjelaskan, teguran tersebut diambil setelah pernyataan Fadli menimbulkan kegaduhan di media sosial dan media "mainstream" sehingga perlu ditanggapi dan diluruskan.

"Kami luruskan bahwa Tweet tentang Sintang tersebut tidak mewakili partai atau fraksi. Kami meminta maaf apabila terjadi kegaduhan dan terhadap Pak Fadli sudah disampaikan teguran secara lisan," ujarnya.

Menurut dia, bagi kader Gerindra, teguran merupakan hal yang biasa, misalnya, dirinya berkali-kali terkena teguran ketika menyampaikan pernyataan yang tidak pas.

Dia menjelaskan, teguran lisan sudah menjadi tradisi bagi partainya karena ketika ada pernyataan yang kurang pas maka saling mengingatkan dan kader diingatkan tidak "baper" atau terbawa perasaan.

"Kader yang diingatkan pun tidak 'baper' lah, pasti menerima dengan lapang dada. Intinya teguran tersebut agar kita tidak ingin ada pernyataan yang menimbulkan ketidaknyamanan," katanya.

Sebelumnya diketahui, Jokowi mengaspal di Sirkuit Internasional Mandalika, Jumat (12/11). Hal itu sekaligus menandakan peresmian sirkuit yang memiliki panjang 4,3 kilometer.

Pada hari yang sama juga diketahui bahwa banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masih belum surut. Padahal banjir di wilayah tersebut sudah melanda sejak 21 Oktober.

Rekomendasi