Bom Surabaya, Sejumlah Negara Keluarkan Travel Advice

| 14 May 2018 16:49
Bom Surabaya, Sejumlah Negara Keluarkan <i>Travel Advice</i>
Teror bom Surabaya (Hamni/era.id)
Jakarta, era.id - Serangkaian ledakan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, sejak Minggu (13/5). Kejadian itu juga memicu sejumlah perwakilan negara sahabat untuk mengeluarkan Travel Advice untuk warganya.

Perlu diketahui, Travel Advice umum dikeluarkan oleh sebuah negara bagi warganya yang bepergian ke lokasi yang dianggap rawan. Travel Advice pun masih berbentuk imbauan, bukan larangan bepergian seperti travel warning.

Melalui website resmi, gov.uk, pemerintah Inggris mengimbau warganya yang sedang traveling di Indonesia untuk lebih berhati-hati. Menyusul kejadian ledakan di tiga gereja di Surabaya. 

"On 13 May 2018 there were explosions at three churches in Surabaya in East Java causing a number of deaths and casualties. The Embassy are in contact with the local authorities. If you're in the area, you should monitor local media, exercise caution and follow the advice of local authorities," begitu pernyataannya, kutip era.id, Senin (14/5/2018).

 

Baca Juga: Ironi Pelibatan Satu Keluarga dalam Serangan Bom Surabaya

Pemerintah Inggris pun mengeluarkan imbauan travel advice dan meminta warganya untuk terus memantau perkembangan berita lokal terkait peristiwa itu.

"Terrorists are very likely to try to carry out attacks in Indonesia. Terrorist groups continue to plan attacks and have the capacity and intent to carry out these attacks at anytime and anywhere in the country. Types of attacks have included suicide bombing and small-arms fire, targeting public and crowded places," tulis pernyataan lainnya.

Tak cuma Inggris, pemerintah Hong Kong juga ikut mengeluarkan travel advice kepada warganya. Dilihat era.id dari website The Government of the Hong Kong Special Administrative Region, juga mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati.

"Residents intending to visit the country or are already there should monitor the situation, exercise caution, attend to personal safety and avoid protests and large gatherings of people," begitu pernyataannya.

"Residents in Indonesia who need assistance may call the 24-hour hotline of the Assistance to Hong Kong Residents Unit (AHU) of the Immigration Department at (852)1868 or contact the Chinese Embassy / Consulate-General in Indonesia," lanjut pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Permintaan Polri dan Polemik RUU Anti-terorisme

Pada laman resmi U.S Embasssy & Consulates in Indonesia, pemerintah Amerika Serikat (AS) ikut menginformasikan adanya ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. Dengan pemberitahuan 'Securty Alert: Explosion in Surabaya, Indonesia (May 13, 2018).

Pemerintah AS juga meminta warganya yang sedang plesiran di Indonesia khususnya di Surabaya untuk memperhatikan perkembangan berita lokal dari kejadian bom bunuh diri itu.

"Actions to Take: Seek secure shelter. Review your personal security plans. Monitor local media for updates. Be aware of your surroundings," begitu imbauannya.

Rekomendasi