Nasib Venue Formula E Jakarta Ada di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Bamsoet Jangan Menyeret-nyeret Jokowi dalam Kubangan Lumpur

| 25 Nov 2021 15:38
Nasib Venue Formula E Jakarta Ada di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Bamsoet Jangan Menyeret-nyeret Jokowi dalam Kubangan Lumpur
Ketua MPR Bambang Soesatyo (IST)

ERA.id - Presiden Jokowi disebutkan akan menentukan venue Formula E Jakarta. Hal tersebut akan diumumkan sebelum akhir tahun ini.

"Jadi kita akan melakukan semacam feasibilities study untuk di lima lokasi ini terlebih dahulu sebelum nanti diumumkan sebelum Natal dan mudah-mudahan sebelum Natal sudah ada keputusannya. Kita akan melanjutkan proposal kepada Presiden Republik Indonesia dan beliaulah yang akan mengambil keputusan," ujar Co-Founder Formula E Alberto Longo, dalam jumpa pers, Rabu (24/11).

Saat ini ada lima calon venue balap Formula E Jakarta masih tahap uji kelayakan. Lima calon sirkuit itu antara lain di wilayah Sudirman, PIK, kawasan dekat Stadion JIS, JIExpo Kemayoran, dan Ancol.

Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengkritik hal tersebut. Ferdinand Hutahaean menilai jika panitia Formula E Jakarta dan Bambang Soesatyo mendompleng nama Jokowi.

"Ada baiknya supaya Bambang Soesatyo tidak menyeret2 Presiden @jokowi kedalam kubangan kotor Formula E ini," kata Ferdinand di akun Twitternya, Kamis (25/11/2021).

Menurutnya, Formula E hanya untuk kepentingan politik Anies Baswedan.

"Program ini tdk lbh dr demi kepentingan politik Anies pribadi. Jokowi jangan mau dijebak diperalat utk memuluskan rencana yg sudah kotor Formula E," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut sejumlah pihak telah mendompleng nama Presiden Joko Widodo untuk melancarkan balap Formula E di Jakarta.

Ia mengatakan upaya tersebut tidak dapat dibenarkan, apalagi saat ini pelaksanaan Formula E di Jakarta telah menjadi kasus yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Makin ngawur ini. Saya minta tak perlu membawa-bawa nama Presiden," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).

Rekomendasi