Semuanya berawal saat Sudrajat menyampaikan pesan penutup dalam debat yang diselenggarakan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat dan disiarkan salah satu televisi swasta itu.
"Kalau Asyik menang, 2019 kita akan mengganti presiden," ujar Sudrajat.
Pernyataan itu langsung membuat kehebohan. Belum juga reda, sejurus kemudian, giliran wakilnya Ahmad Syaikhu yang membentangkan kaus bertuliskan "Gubernur 2018 Asyik, 2019 ganti presiden".
Apa yang dilakukan Sudrajat-Syaikhu bukan cuma memancing polemik, tetapi juga menyulut emosi dari pendukung pasangan lain. Pasangan calon nomor urut dua, TB Hasanuddin yang diusung PDIP, langsung bereaksi untuk menenangkan para pendukungnya.
Pasangan berikutnya, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi jadi kebingungan memberi pernyataan penutup karena suasana sudah panas.