ERA.id - Seorang pria bernama Jidan viral usai membagikan kisah pilu yang menimpanya. Sejumlah penghargaan dan juga ijazah miliknya dirobek hingga tidak berbentuk.
Kisah pilu itu bagikan oleh Jidan lewat akun TikTok miliknya @jidanar31. Dalam video tersebut, Jidan mengatakan dirinya berambisi untuk bersekolah dan menjadi murid berprestasi.
Namun prestasi yang dia nilai bisa membuat bangga orang tuannya justru mendapat sambutan negatif dari saudaranya. Disebutkan oleh Jidan bahwa saudaranya iri hingga mengucilkan dirinya lantaran menjadi murid berprestasi di sekolah.
"Kalau sekolah jangan ambis (ambisius) ya. Jangan berprestasi juga. Nanti jadi anak pintar kebanggaan orang tua terus saudaramu iri, kamu dikucilkan," tulisnya di dalam video.
Lalu, pria yang menyebut dirinya sebagai Putra Kebudayaan Nusantara dari Jawa Tengah itu mengatakan ijazah dan sertifikatnya semasa sekolah dirusak oleh saudaranya sendiri hingga tak berbentuk.
Pihak keluarga menyalahkan Jidan lantaran tidak menyimpan surat-surat penting tersebut di tempat yang seharusnya. Sehingga terjadilah perusakan ijazah milik Jidan semasa sekolah.
"Saksi perjuanganmu dirusak dan kamu tetap disalahkan gara-gara naruhnya di lemari buku, nggak disimpan di tempat yang aman menurut mereka," ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, Jidan juga mengaku bahwa sejumlah piala yang jumlahnya hampir satu lemari juga tak luput kehancuran. Namun Jidan menilai hal itu sudah jalan yang digariskan oleh Tuhan.
"Sebenarnya nggak cuma ijazah dan sertifikat-sertifikat doang sih. Piala-piala semuanya hampir satu lemari dihancurin sama dia. Tapi yasudahlah mungkin emang ini jalan yang sudah Allah tetapkan. Sedang mencoba ikhlas," akunya.
Rasa iri yang menyelimuti saudara Jidan juga tidak berhenti sampai di situ saja. Menurut pengakuan Jidan, baju-baju yang dia beli dari penghasilannya sendiri juga ikut dirobek oleh saudaranya.
"Bahkan baju-baju baruku yang aku beli pakai uang sendiri disobek sama dia. Sekarang udah kebal gue sama ginian," tegasnya.
Mengenai alasannya memilih untuk membagikan pengalaman pahitnya tersebut, Jidan mengatakan bahwa dirinya sengaja membagikan hal itu di akun TikTok miliknya. Sebab saat ini dia sudah memblokir seluruh kontak dari saudaranya.
"Sengaja aku upload di TikTok biar mereka semua lihat. Soalnya udah aku blok semua WhatsApp-nya." katanya.
Melihat kejadian yang menimpa Jidan, netizen pun ikut geram sekaligus prihatin dengan apa yang terjadi. Tak sedikit netizen yang melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Bakan video tersebut juga turut menyita perhatain Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
"Waduh, kok gitu," tulis Ganjar Pranowo.
"@kemendikbud.RI pak tolong dibantu ya pak ya Allah ini mah parah banget merusak masa depan seseorang," kata netizen.
"Bukannya ini udah melanggar hukum ya?" kata yang lainnya.
"Aku capek nyesek juga liatnya. Tolong pak @kemendikbud.RI kalau gini gimana? Adakah tindakan membuat ijazah?" ucap netizen.