Saat diberi kesempatan maju ke depan, tangan Ahmad Syaikhu memang terlihat terus berada di belakang. Sedangkan Sudrajat berbicara dengan tangan terkepal di depan.
"Sudrajat tidak pernah jadi bupati, tidak pernah jadi gubernur, saya hanya jadi duta besar...," kata Sudrajat membuka pernyataannya, Senin (14/5/2018).
"Pilihlah nomor tiga Asyik," lanjutnya sambil diikuti gerakan jari tangannya membentuk simbol nomor tiga. Tangan kanan Syaikhu juga memberikan simbol angka tiga, tapi tangan kirinya masih tetap ada di belakang.
"Kalau Asyik menang, Insya Allah 2019 kita akan mengganti presiden," ujar Sudrajat.
Sejurus kemudian, Syaikhu langsung membentangkan kaus "Gubernur 2018 Asyik, 2019 ganti presiden" dari belakang badannya. Kedua tersenyum puas. Tapi kondisi yang terjadi di tengah penonton justru malah berubah menjadi ricuh.