"Ini adalah kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berafiliasi dengan ISIS," tutur Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Rabu (16/5/2018).
Setyo menjelaskan, para pelaku awalnya ingin menyerang Mako Brimob, di Kelapa Dua, Depok. Namun rencana penyerangan itu batal karena kerusuhan yang melibatkan 156 narapidana terorisme sudah selesai.
Baca Juga : Kronologi Penyerangan di Mapolda Riau
"Mereka sudah datang ke Mako Brimob, karena enggak kondusif mereka pulang. Dua (orang) ke Sumsel sudah ditangkap, dan empat (orang) ke Pekanbaru melakukan penyerangan kita patahkan. Jadi saling berkaitan," lanjut Setyo.
Penyerangan di Mapolda Riau terjadi setelah sebuah mobil Avanza dengan pelat nomor BM 1192 FQ menerobos Mapolda Riau dari pintu samping.
Baca Juga : Ipda Auzar, Penggemar Ontel yang Gugur Ditabrak Teroris Riau
Dari dalam mobil, kemudian keluar empat orang yang langsung dihalangi anggota polisi di pintu gerbang. Para pelaku menyerang anggota polisi dengan senjata tajam. Akibat penyerangan di gerbang Mapolda Riau tersebut, dua anggota polisi mengalami luka-luka.
Tidak lama kemudian keempat teroris itu ditembak mati polisi. Namun salah satu dari mereka sempat masuk ke dalam mobil dan melarikan diri. Pelaku kabur mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak Ipda Auzar hingga gugur.
.jpg)
