Tarawih Perdana di Surabaya Berlangsung Aman
Tarawih Perdana di Surabaya Berlangsung Aman

Tarawih Perdana di Surabaya Berlangsung Aman

By Moksa Hutasoit | 16 May 2018 20:55
Surabaya, era.id - Salat tarawih perdana di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berlangsung aman. Warga sedikit pun tidak terpengaruh dengan aksi teror yang terjadi dalam tiga hari belakangan ini di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor, mengaku pada awalnya dia sangat khawatir jemaah yang datang jumlahnya akan turun drastis. Penyebabnya, sudah pasti rententan teror bom dan banyaknya terduga teroris yang diciduk Densus 88 di kota ini.

"Subhanallah, malam ini sangat luar biasa, tetap seperti semula," kata Helmy saat ditemui usai salat tarawih perdana, Surabaya, Rabu (16/5/2018).

Setelah terjadinya bom di Surabaya dan Sidoarjo, tarawih pertama di masjid yang diresmikan 18 tahun lalu memang ramai. Sedikitnya ada sekitar 20.000 warga tarawih. Kata Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor, kehadiran umat di Masjid Al Akbar ini memang di luar ekspektasi. 

"Alhamdulilah ini di luar ekspektasi. Ini lebih dari 20.000," ungkapnya.

Namun pengamanan internal ditingkatkan tiga kali lipat. Ada 16 kamera CCTV dipasang di dalam kawasan masjid dan 7 kamera CCTV dipasang di luar. Kamera CCTV akan dipantau dari command center. Sementara petugas pengamanan ditingkatkan empat kali lipat. 

Ceramah tarawih pertama diisi oleh Ketua MUI Jawa Timur Kiai Haji Abdussomad Buchori, dan Imam KH Abdul Hamid Abdullah dan KH Ahmad Muzaki Al Hafid. Tema ceramah kali ini adalah peran dan tanggung jawab ulama. 

Abdussomad Buchori mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI terkait penanganan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo. Hal ini disampaikan saat tausiah tarawih pertama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Abdussomad juga menyampaikan sikap MUI yang mengutuk keras pelaku pengeboman, siapapun dan apapun tujuannya. MUI menganjurkan agar warga memberi respon yang tenang, bukan membuat kecemasan bertambah.

 

Tags : eramadan
Rekomendasi
Tutup