Wasekjen Golkar: Kami Tidak Perlu Didesak-desak

| 27 Nov 2017 21:57
Wasekjen Golkar: Kami Tidak Perlu Didesak-desak
Wasekjen Golkar, Maman Abdurrahman (WARDHANI/era.id)
Jakarta, era.id - Tergerusnya elektabilitas Partai Golkar dalam survei Poltracking Indonesia hingga 10,9 persen ditanggapi oleh Wakil Seketaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Maman Abdurrahman. Menurutnya, survei tersebut akan menjadi pertimbangan internal partai.

"Hasil survey elektabilitas itu menjadi pertimbangan kita mengambil langkah-langkah, tapi yang terpenting bagi kita apa pun langkah yang diambil harus sesuai dengan aturan partai,” ungkap Maman di Gedung KPK, Senin (27/11/2017).

Untuk sementara, langkah yang diambil Golkar masih terkait rapat pleno yang digelar Selasa (21/11) lalu. Dalam pleno tersebut dihasilkan lima poin, yang salah satunya pengangkatan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum, Setya Novanto.

Dengan adanya lima poin yang telah diambil Partai Golkar pasca penahanan Novanto, Maman berharap tidak ada lagi keributan dan desakan terkait langkah lanjutan yang harus diambil Partai Golkar.

"Tidak perlu didesak-desak. Pada saatnya nanti, kalau memang baik dan penting pasti Golkar akan mengambil langkah,” katanya.

Menurut Maman, dalam rapat pleno yang digelar Golkar, ada tiga unsur dalam memutuskan langkah yang diambil. Tiga unsur tersebut adalah suara kebatinan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto; kebatinan DPP Partai Golkar, dan kebatinan publik.

 

Tags :
Rekomendasi