Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, ada 152 personel Polri dan 30 personel TNI yang disiagakan dalam mengamankan sidang petinggi .
"Untuk kegiatan pengamanan sidang penuntutan terdakwa teroris AA (Aman Abdurrahman) kita tingkatkan, selama ini pelaksanaan sidang selalu kita amankan, kali ini lebih optimal lagi," kata Indra Jafar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/5).
Selain itu, kata dia, masyarakat yang akan masuk ke area sidang akan disterilisasi oleh petugas berwenang.
Baca Juga : Adakah Peran Aman Abdurrahman dalam Negosiasi?
"Sebagaimana protap sidang-sidang biasa tentang pemeriksaan, barang-barang yang masuk harus diperiksa," imbuhnya.
Aman Abdurrahman alias Oman salah satu orang yang terlibat dalam teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 lalu. Ia pertama kali menjalani sidang pada Kamis, 15 Februari 2018.
Aman menjadi sorotan, karena disebut-sebut sebagai salah satu bahan negosiasi para teroris untuk tak lagi mengepung Rutan di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga : Mengenal Aman Abdurrahman yang Ingin Ditemui Napi Teroris?
(Ilustrasi/era.id)