ERA.id - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi langkah anggota Komisi I DPR Fadli Zon yang mencari netizen hingga menyiapkan lawyer karena dituduh sebagai teroris.
Tudingan itu bermula saat Fadli Zon terlibat tweet war dengan Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto. Kemudian salah satu netizen bernama Edy Sutrisno di akun Twitternya @trisnowidibagus mengomentari aksi berbalas tweet tersebut.
"Salah satu Teroris yg bersemayam di Gedung Wakil Rakyat," cuit Edy Sutrisno ditujukan kepada Fadli Zon.
Tak tinggal diam dicap teroris, Fadli mengaku akan meminta pengacaranya untuk mempelajari cuitan tersebut karena seenaknya menuduh.
Ia juga meminta para pengikutnya untuk memberika informasi tentang pemilik akun Twitter tersebut.
"Nanti sy minta lawyer mempelajari pernyataan org tsb. Agar tak seenaknya menuduh," tulis Fadli Zon.
"Kalau ada yg kenal ybs boleh share," lanjut dia.
Menaggapi itu, Yusuf Muhammad langsung mengungkit kasus hoaks yang pernah dibuat oleh Ratna Sarumpaet.
Saat itu, Fadli yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR turut simpatik hingga membela pengakuan Ratna.
Ia bahkan menyebut bahwa saat itu Ratna Sarumpaet dianiaya oleh 2-3 pria di parkiran mobil di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada September 2018.
"Woooi yg bikin hoax bohongin jutaan rakyat Indonesia soal Sarumpaet gimana?" kata Yusuf Muhammad di akun Twitternya, dilihat ERA.id, Kamis (23/12/2021).
Yusuf juga menyebut Fadli Zon untuk tidak sombong. Sebab dirinya masih makan dari uang pajak masyarakat.
"Jangan sok2an, masih doyan makan dari pajak rakyat aja banyak tingkah," kata dia.