Di adegan pembukanya, seorang bocah lelaki yang menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di ruang kerjanya di Gedung Putih. Ia mengajak Trump untuk berbuka puasa di rumahnya yang hanya tinggal reruntuhan akibat perang.
Tak hanya Trump, pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kanselir Jerman Angela Merkel, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron juga muncul dalam iklan berdurasi 3 menit itu. Tentunya mereka hanyalah aktor yang didandani luar biasa miripnya dengan para pemimpin dunia tersebut.
"Setiap kali menutup mata, aku mendengar suara bom.
Tempat tidurku berasap dan api mulai membakar.
Ketakutan telah keluar dari tempat persembunyiannya.
Tangisan jadi lagu pengantar tidur(nina bobo) Dan mainan mengeluarkan darah,"
Seperti itulah, bait lirik yang ada dalam iklan Ramadan yang mengharukan itu. Tak hanya menampilkan bagaimana perang dan konflik yang bergejolak baik itu di negara-negara islam. Iklan ini seakan menyindir para pemimpin dunia yang tak bisa menghentikan segala kekacauan yang ada di dunia.
Kritikan keras juga ditujukan kepada Presiden AS Donald Trump. Atas keputusannya yang memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebagai bentuk pengakuan Amerika bahwa Yerusalem sebagai ibukota dari Israel.
"Kita akan berbuka puasa di Yerusalem. Ibu kota Palestina," bait lirik iklan yang dikutip era.id.