Tujuh Jenazah Pelaku Teror Bom Surabaya Dimakamkan

| 20 May 2018 19:31
Tujuh Jenazah Pelaku Teror Bom Surabaya Dimakamkan
Ilustrasi (era.id)
Sidoarjo, era.id - Sebanyak tujuh jenazah pelaku bom bunuh diri di kota Surabaya dikubur di pemakaman orang tidak dikenal di samping Dinas Kesehatan Sidoarjo, Jatim, Minggu (20/5/2018). Pemakaman ini merupakan kelanjutan dari pemakaman tiga jenazah pelaku teror lainnya di lokasi yang sama, Jumat (18/5).

"Hari ini ada tujuh pemakaman jenazah pelaku bom bunuh diri," kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo Wiyono dilansir dari Antara.

Baca Juga : Jenazah Pelaku Bom Surabaya Belum Diakui Keluarga

Ketujuh jenazah tersebut masing-masing Moh Satria, Nela Ruzkita, Fadila yang dimakamkan satu liang. Kemudian Moh Daffa Alfin dan Puji Kuswati dimakamkan satu liang serta Tri Erwati dan Tri Murdiono juga dimakamkan dalam satu lubang.

Dengan tambahan jenazah ini, Wiyono mengatakan, tanah pemakaman umum ini milik Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo telah menampung sepuluh jenasah pelaku bom bunuh diri.

"Ketujuh jenazah tiba di lokasi dengan menggunakan tujuh ambulans dengan pengawalan ketat oleh petugas Polri. Saat kedatangan jenazah jalan sempat ditutup sementara, setelah jenazah di lokasi pemakaman, jalan di buka kembali," katanya.

Baca Juga : Fakta yang Terungkap dari Bom Surabaya

Wiyono menambahkan, sebenarnya menurut pemberitahuan sebelumnya bahwa pemakanman hari ini hanya dua jenazah. Namun, ternyata ada tambahan lima jenazah yang informasinya dadakan dia ketahui. Padahal, sambungnya, lokasi pemakaman ini sangat sempit, dan sudah tidak muat untuk menampung jenazah lagi.

"Untuk proses penggalian, kami melibatkan sekitar 40 personil, dari Dinsos, Tagana, dan di bantu dari DLHK Pemkot Surabaya," katanya.

Baca Juga : Pemakaman Jenazah Teroris, MUI Gunakan Jalur Kemasyarakatan

Sebelumnya pada hari Jum'at (18/5) juga telah dimakamkan tiga jenazah bom bunuh diri terduga teroris dari rusun Wonocolo Taman Sidoarjo yakni, Anton Febriantono, Sari Puspitarini dan Hilya Aulia Rahman.

Sepekan yang lalu, pada Minggu (13/5) pagi, tiga gereja yang ada di Surabaya diserang oleh teroris dengan cara meledakkan diri dengan menggunakan bom. Akibat kejadian itu, belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Rekomendasi