"Survei itu kan banyak versi ya. Survei internal PKB, Cak Imin itu posisi 54 persen. Enggak masalah ya, karena survei sebelumnya Cak Imin 4 persen," ujar Daniel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Baca Juga: Hasil Pilgub Jatim Tentukan Pencawapresan Cak Imin
Meski elektabilitas Cak Imin jeblok, namun elektabilitas PKB meningkat. Hasil survei Charta Politika menempatkan PKB sebagai partai keempat dengan elektabilitas paling tinggi, yaitu sebesar 7 persen.
Peringkat pertama masih ditempati PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,9 persen, disusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 12,3 persen, dan posisi ketiga diisi oleh Partai Golkar dengan 11,0 persen. Sementara itu, satu peringkat di bawah PKB, Partai Demokrat dengan elektabilitas 5,4 persen.
Mengenai peningkatan elektabilitas ini, Daniel mengaku bersyukur.
"Kita bersyukur kalau elektabilitas PKB naik. Kita kan sudah bekerja jungkir balik," katanya.
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional konstelasi elektoral Pilpres dan Pileg 2019 pascadeklarasi Prabowo Subianto sebagai capres, Senin (21/5).
Hasil survei menempatkan Joko Widodo alias Jokowi sebagai pemegang elektabilitas paling tinggi, yaitu 51,2 persen. Menyusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 23,3 persen. Berikutnya, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kantongi elektabilitas 5,5 persen. Di peringkat keempat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat angka 3,4 persen.
Sementara itu, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengekor dengan angka 2,7 persen. Peringkat ke-6, Jusuf Kalla memegang elektabilitas 2,0 persen. Terakhir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kantongi angka 0,6 persen.
Infografis elektabilitas calon presiden (Infografis: era.id)
Baca Juga: Cak Imin Lebih Cocok Jadi Cawapres Prabowo
Survei dilakukan pada 13–19 April 2018, dengan 2000 responden yang dipilih melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei tersebut sebesar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.