Bahas Pemilu 2019, Abraham Samad ke Kantor DPP PKS
 Bahas Pemilu 2019, Abraham Samad ke Kantor DPP PKS

Bahas Pemilu 2019, Abraham Samad ke Kantor DPP PKS

By bagus santosa | 24 May 2018 18:18
Jakarta, era.id - Mantan Ketua KPK Abraham Samad datang ke Kantor PKS untuk bertemu dengan Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman, Rabu (24/5/2018).

Kedatangannya ini bukan tanpa sebab. Dia ingin melakukan komunikasi politik dengan PKS menjelang Pemilu 2019. Abraham Samad memang telah mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden untuk Pemilu 2019 pada 7 Mei 2018. 

"Jadi pak Abraham bicara pengalaman tentang beliau sebagai Ketua KPK dulu. Beliau melihat ke depan sebetulnya pemberantasan korupsi itu bisa dilakukan. Saya sebagai orang partai juga punya pandangan. itu saja tukar-menukar pandangan," kata Sohibul usai pertemuan.

Ini adalah pertemuan pertama Abraham dan PKS. Kata Sohibul, pertemuan kali ini akan dibawa ke internal partai untuk dipertimbangkan. 

"Ini kan baru ketemu. Kan itu harus ada majelis syuro. Nanti kita sampaikan di majelis syuro. Tapi saya mengapresiasi. Kalau pak Abraham mau maju ya saya apresiasi," jelas Sohibul singkat.

Sementara Abraham Samad mengatakan, pertemuan ini dia gunakan untuk menyampaikan gagasannya memajukan Indonesia ke arah yang semakin baik.

"Pertama, kita cuma diskusi, menyatukan pandangan kita terhadap problem kebangsaan yang kita hadapi. Dari situ kita bisa lihat apa yang harus kita kerja samakan, apa yang kita harus bangun agar negeri dan bangsa ini lebih baik," kata Abraham.

Meskipun PKS sudah memiliki 9 kader yang akan diusungnya untuk Pemilu 2019, Abraham menyatakan siap maju sebagai cawapres dalam pesta demokrasi mendatang.

"Ya siaplah. Makanya kita menyampaikan sebuah gagasan, sebuah ide yang tidak dimiliki oleh calon-calon lain. Sebenarnya itu," jelasnya.

Selain PKS, Abraham Samad mengaku akan menjalin dengan sejumlah partai politik. Di antaranya, Abraham Samad menjadwalkan pertemuan dengan Partai Nasdem.

"Pasti, pasti Insya Allah. Mungkin saya akan ke NasDem kalau Pak Surya Paloh pulang dari luar negeri," kata dia.

Rekomendasi
Tutup