Jong-un yang Masih Ngarep Ketemu Trump

| 26 May 2018 07:13
Jong-un yang Masih <i>Ngarep</i> Ketemu Trump
Kim Jong Un dan Donald Trump KW (Sumber: Pixabay)

Seoul, era.id - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un masih menaruh asa untuk bisa bertemu dengan Presiden AS Donal Trump. Korut akan terus 'menggoda' AS supaya pertemuan Trump dan Jong-un bisa terwujud.

Seperti dilansir dari Antara yang mengutip Reuters, Jumat (25/5/2018), Korea Utara mengaku masih membuka perundingan dengan Washington. Padahal Trump sudah membatalkan agenda pertemuannya dengan Kim Jong-un di Singapura 12 Juni mendatang. 

"Kami sangat mengapresiasi keputusan tegas dari Presiden Trump, yang presiden lainnya tidak berani mengambilnya, dan upaya yang telah dilakukan seperti pertemuan kedua pemimpin," kata Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan dalam pernyataan tertulis.

"Kami berharap 'formula Trump' bisa membantu menyelesaikan perbedaan dari kedua pihak," kata dia tanpa menjelaskan lebih jauh.

Bak gayung bersambut, Trump melalui akun Twitternya, menyambut baik respon Pyongyang. Layaknya dua manusia yang coba memadu kasih, Trump juga berharap pertemuan itu tak sekadar wacana. 

"Kabar yang sangat baik dan pernyataan yang produktif dari Korea Utara. Kita akan lihat bagaimana hal ini akan berakhir, semoga saja perdamaian dan kesejahteraan. Hanya waktu yang bisa menjawab," kata Trump.

Pyongyang sepertinya bakal lebih serius untuk meredakan ketegangan dengan Washington. Kabar terbaru, Pyongyang mengaku sudah menghancurkan tiga terowongan nuklir di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri, Provinsi Hamgyong Utar. Untuk menunjukkan keseriusan mereka, Korut sampai perlu mengundang sejumlah wartawan internasional untuk melihat langsung proses denuklirisasi itu. 

Supaya kalian tahu, Presiden AS Donald Trump sempat mengungkapkan keengganannya untuk menemui pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kata Trump, Amerika Serikat menilai gelagat Kim dan Korea Utara yang memunculkan kekhawatiran terkait pemenuhan komitmen pelucutan nuklir. 

Dan keraguan itu terbukti. Surat pembatalan pertemuan tersebut diunggah Trump di akun Twitter resminya, Kamis (24/5), sekitar pukul 22.00 WIB. Presiden Kores Selatan Moon Jae-in, menyesalkan pembatalan pertemuan AS-Korut dan merasa sangat bingung.

"Saya sangat bingung dan sangat disesalkan bahwa pertemuan Korea Utara-AS tidak akan diadakan pada 12 Juni padahal dijadwalkan akan diadakan," kata Moon disampaikan dalam sebuah pertemuan di Gedung Biru, seperti dikutip dari Reuters yang melansir Yonhap News Agency, Kamis (24/5).

Rekomendasi