Keong Sawah Membawa Petaka di Bogor

| 26 May 2018 18:04
Keong Sawah Membawa Petaka di Bogor
Ilustrasi Keong Racun (Abid/era.id)
Bogor, era.id - Mang Juju mungkin kini tak bisa tenang hidupnya. Makanan yang biasa dijual sehari-hari, sekarang malah bikin 85 orang di Kota Bogor masuk rumah sakit karena keracunan.

Belum ada keterangan resmi dari polisi, apakah Mang Juju sengaja menjajakan tutut atau keong sawah tak layak konsumsi atau tidak. Yang pasti, 85 korban ini keracunan usai menyantap keong sawah jualan Mang Juju.

Si Mang Juju pun sebenarnya bukan penjual kemarin sore. Dia biasa berdagang keong sawah dari Bu Yayah warga RT 004/RW 007. Dan belum pernah ada juga kejadian seperti ini sebelumnya.

Sejumlah warga bercerita, keong sawah tutut yang dimakan pada Jumat (25/5) kemarin memang sudah agak berlendir. Malah bau nya sudah tidak enak. Ada juga warga yang hanya meminum air kuahnya saja, eh terpaksa diangkut juga ke rumah sakit karena diduga keracunan juga. Mungkin jadi pertanyaan, kenapa tetap dikonsumsi? Biarlah dulu para korban ini sembuh saja dulu.

Hingga berita ini kamu baca, korban yang dirawat akibat keracunan sudah mencapai 85 orang. Mereka dirawat di sejumlah pusat layanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.

Data awal sekitar 20 orang dirawat di Puskesmas Bogor Utara, 15 orang di RSUD Kota Bogor, RS Mulia empat orang, RS Azra tiga orang, PMI dua orang, RS Vania satu orang, Puskesmas Tanah Sareal enam orang, Puskesmas Mekar Wangi tiga orang.

"Beberapa warga ada yang berinisiatif merawat sendiri tanpa rujukan puskesmas, dan ada sekitar 19 dirawat di rumah," kata Muslim.

Awalnya banyak warga mengeluh mual, muntah dan diare setelah mengonsumsi tutut. Sebagian besar mereka yang mengalami keracunan berstatus anak-anak dengan usia antar 10 sampai 15 tahun, dan sebagian lagi orang dewasa.

"Dari tadi malam kebanyakan pasiennya anak-anak, tapi banyak juga yang dewasa," tutupnya.

Rekomendasi