Tim Editor
Kedai Rakyat merupakan kolaborasi tiga brand kuliner Markobar milik Gibran Rakabuming Raka, Sang Pisang milik Kaesang Pangarep dan Kopi Jolo milik ipar mereka, Bobby Nasution.
Mantan Staf Ahli Kemenko PMK itu tidak segan untuk ikut antre bersama ratusan warga Medan, berbaur dengan warga, termasuk para ojek online, di Jalan Setia Budi Medan, Sumatera Utara.
Sihar mengaku senang dengan kehadiran industri kreatif dan kuliner semacam ini di Sumatera Utara. Dia memuji langkah yang diambil Gibran, Kaesang dan Bobby. Sihar berharap semakin banyak industri serupa yang muncul di provinsi ini.
Baca Juga : Kesedihan Djarot-Sihar Lihat Adik Kakak yang Tua Renta
(Foto: Istimewa)
(Foto: Istimewa)
"Karena faktanya pertumbuhan ekonomi banyak ditopang produk industri kreatif," kata Sihar dalam keterangan tertulis yang diterima era.id, Sabtu (26/5/2018).
Baca Juga : Djarot-Sihar Peduli Bocah Pengidap Terduga Stunting
Menurutnya, anak muda saat ini jangan terpaku pada pekerjaan kantoran saja, apalagi hanya mengincar sebagai PNS maupun karyawan swasta. Ia mengatakan, anak muda zaman now harus mampu juga menggerakan ekonomi kreatif.
"Seperti yang dilakoni Kaesang, Gibran dan Bobby, membuka mata bahwa industri ini memiliki potensi luar biasa," tambahnya.
Baca Juga : Pertemuan Sihar Sitorus dan Seorang Hafiz Cilik
(Infografis/era.id)
Kehadiran Markobar, Sang Pisang dan Kopi Jolo juga akan memberi dampak positif bagi bisnis kopi di Sumatera, khususnya Kopi Mandailing yang begitu terkenal di kalangan penikmat kopi. Buat paman Bobby, Harry Lontung Siregar, semoga saja industri ini bisa menyebar hingga ke pelosok-pelosok nusantara.
"Harapannya, industri sejenis ini tidak hanya tumbuh di kota besar seperti Jakarta dan Medan tapi juga sampai ke kota kecil di kampung halaman Bobby di Mandailing," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Hanura ini.
