Kunjungi Kampung Kaos, Sihar: Pemerintah Harus Dukung UKM

| 30 May 2018 12:19
Kunjungi Kampung Kaos, Sihar: Pemerintah Harus Dukung UKM
Cawagub Sumatera Utara Sihar Sitorus. (Foto: Istimewa)
Penyabungan, era.id - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus menyempatkan diri melihat proses pebuatan kaus dan alat musik tradisional Mandailing di sela-sela kunjungannya di Kampung Kaos, Jalan Jambu, Lintas Timur Kelurahan Sipolu, Penyabungan, Selasa (29/5).

Pengelola Kampung Kaos, Eva Rahmadani menyebut ada sekitar 300 orang lokal Mandailing yang turut berkreasi dan menghasilkan karya tekstil di sana. Produksi kaus dan alat musik tradisional Mandailing ini juga telah berjalan selama sepuluh tahun. 

"Di sini kita menjadi ruang untuk berkreasi, ada ruang untuk mengelola kreasi tekstil, ada juga ruang kesenian seperti gordang yang kita produksi," kata Eva.

Selain kaus, masyarakat di Kampung Kaos juga turut memproduksi alat musik semacam gendang ala Batak Toba bernama Gordang Sambilan, yang dapat diproduksi hingga empat set dalam sebulan. 

Baca Juga : Memilih Djarot-Sihar Sama dengan Jihad

(Foto: Istimewa)

Sihar Sitorus meninjau produksi tekstil di Kampung Kaos. (Foto: Istimewa)

Baca Juga : Kesedihan Djarot-Sihar Lihat Adik Kakak yang Tua Renta

Pengelola Kampung Kaos, Wildan menambahkan, aktivitas produksi yang sangat tinggi menjadikan banyak produk diekspor ke luar negeri seperti Malaysia. Untuk produksi kaus, Kampung Kaos dapat memproduksi hingga 30.000 eksemplar dalam sebulan.

"Kampung Kaos ini didirikan oleh Bapak Sobir Lubis SH dan dampaknya sangat positif untuk mengurangi tingkat pengangguran," tutur Wildan.

Baca Juga : Keasyikan Wefie, Sihar Batal Beli Kopi Mantu Jokowi

Sihar yang datang dan melihat secara langsung aktivitas produksi industri kreatif di kampung ini, mengaku kagum. Sihar mengatakan ruang untuk beraktivitas warga Sumatera Utara harus terus dikembangkan, sebab bisa menjadi pendukung perekonomian bagi warga sekitar sebagai sebuah industri kreatif.

Sihar juga berharap ruang perekonomian yang positif ini dapat diisi oleh anak-anak muda, sehingga akan semakin luas jangkauan industri kreatif dan kesempatan untuk maju bersama.

"Dalam hal ini pemerintah harus mendukung pengembangan UKM seperti ini. Karena manfaatnya sangat banyak," jelas Sihar.

(Infografis/era.id)

Rekomendasi