ERA.id - Ustaz Khalid Basalamah akhirnya meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait ramainya pemberitaan tentang ceramahnya mengenai persoalan wayang.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jemaahnya terkait wayang.
Dalam akun resmi Instagramnya, @khalidsasalamahofficial, Senin (14/2), selain meminta maaf, Ustaz Khalid Basalamah juga menegaskan tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang. Ia menyampaikan hanya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi.
Video tersebut menurutnya adalah video lama dalam sebuah kajian di bilangan Blok M, Jakarta beberapa tahun lalu.
"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seimam juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim. Itu dulu batasannya." katanya.
"Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan.
"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi, makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran."
"Potongan yang kedua teman-teman sekalian pada saat penanya menanyakan bagaimana tobatnya dalang. Jadi pertanyaan ini kami jawab, ini mirip dengan sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi."
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan jika dirinya dalam kapasitas sebagai penjawab dari pertanyaan jemaah. Ia pun menjawab sesuai kapasitasnya.
"Maka saya sebagai seorang dai Muslim menjawab. Umumnya kaum muslimin dan setiap Muslim umumnya akan merasa bahagia, senang, kalau diajak bertaubat. Dan jawabannya memang taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar."
"Potongan yang ketiga teman-teman sekalian, sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu dimusnahkan. Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya ini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara secara individu dimusnahkan, sebatas itu."
"Saya sama sekali tidak berpikir atau pun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruhmu dalang-dalang bertobatlah kepada Allah. Atau misalnya semua yang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya itu hak Anda, kami sedang ditanya, mohon maaf, lingkup taklim kami," ucapnya.
Sebelumnya, viral Khalid Basalamah menyebut bahwa wayang dilarang dalam Islam.
"Makanya saya bilang caranya adalah harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan kita balik. Jangan budaya yang diislamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot karena budaya banyak sekali," kata Khalid dalam video ceramah yang tayang pada 11 April 2020.
Khalid mengatakan bahwa jika itu merupakan tradisi nenek moyang, cukup hanya dikenang saja. Namun, tidak usah memainkannya. Sebab hal itu dilarang dalam Islam.
"Kita sudah muslim, harusnya kita tinggalkan," sambung dia.