ERA.id - Massa aksi dari Aliansi Rakyat Menggugat menggelar demonstrasi di depan gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di jalan M.H Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa siang (15/2/2022).
Mereka meminta kepada Luhut Pandjaitan Selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk melakukan dialog secara terbuka soal data vaksinasi dan PCR di Indonesia.
Tak hanya itu, unjuk rasa yang dikomandoi aktivis Babeh Aldo itu juga mendesak pemerintah untuk mencabut mandatori vaksin.
Aliansi Rakyat Menggugat juga menduga ada bisnis PCR dan vaksinasi yang dilakukan oleh para pejabat di Indonesia.
Hana Hudson, warga Indonesia yang tinggal di Amerika dan turut melakukan orasi menyoroti soal aplikasi Peduli Lindungi yang menurutnya sangat menyusahkan. Ia juga mengatakan bahwa pemaksaan vaksin merupakan penjajahan hak asasi manusia (HAM).
"Pemaksaan vaksin adalah penjajahan hak asasi manusia," kata dia.
Dengan adanya aksi unjuk rasa ini, para peserta aksi berharap, mandatori vaksin dapat dicabut.