Tim Editor
"Video itu tidak betul. Bahwa itu fitnah. Kami memahami bahwa ini tahun politik. Di tahun politik itu semuanya ada saja yang di ekspose ke publik dan media. Ini kan tahun lalu juga pernah beredar. Pernah juga sempat dipublikasikan. Sudah juga kan kami jawab, dan kami bantah," kata Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Riza meminta semua pihak dan masyarakat bijak serta teliti dalam melihat pemberitaan-pemberitaan yang ada. "Tidak ditelan mentah-mentah dan dikonfirmasi kepada pihak-pihak yang terkait," ucapnya.
"Dari kami Partai Gerindra sudah menyampaikan berkali-kali bahwa terkait video itu tidak benar dan itu fitnah. Pak Aryo sudah beberapa kali mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa video ini juga tidak benar," tuturnya.
Baca Juga : Anggota DPR Terlibat Video Mesum Akan Diusut MKD
Menurut Riza, di tahun politik seperti ini isu seperti itu mudah terjadi. Apalagi, kata dia, partainya merupakan partai oposisi, perilaku maupun sikap yang terlihat dan tidak partainya akan selalu dipojokkan.
"Kami mengerti lah ini tahun politik yang dalam rangka downgrade, menurunkan dan sebagainya. Jadi akan kita sikapi secara bijak. Pada saatnya nanti kita akan lihat sejauh mana, kita akan mengambil langkah-langkah yang kita anggap perlu termasuk langkah-langkah hukum yang perlu kita ajukan," ucapnya.
"Jadi kami memahami di tahun politik ini semakin banyak isu-isu terlebih Partai Gerindra partai oposisi jadi apapun perilaku sikap yang disampaikan terlihat dan tidak terlihat selalu saja dipojokkan. Bagi kami partai oposisi kami memahami itu dalam tahun-tahun politik ini," kata dia.
Sebelumnya, video berdurasi 2 menit 35 detik itu menghebohkan dunia maya sejak Minggu (27/5). Dalam video berjudul "aryodj di apartemen" itu, ada seorang pria dan dua wanita melakukan adegan mesum.
