"Di pintu utama itu, akan ada alat pemindai sehingga siapa saja yang masuk ke Wisma Atlet sudah dipastikan clear," kata Muddai, di Palembang, Sabtu (2/5/2018).
Baca Juga: Jalur Khusus untuk Atlet Asian Games
Untuk memastikan keamanan atlet dan ofisial, kawasan Wisma Atlet yang meliputi Wisma Atlet lama, Rusunawa dan Dinning Hall akan terintegrasi dengan tingkat keamanan tertinggi.
Dikutip dari Antara, panitia dan pihak keamanan akan menutup akses jalan yang berada di kawasan tersebut sehingga tidak ada pintu lain selain pintu utama.
"Dengan begitu, semua kemungkinan dapat cepat diantisipasi," kata dia.
Selain itu, pemberlakuan penggunaan kartu identitas juga akan diperketat. Hanya yang teregistrasi dan terverifikasi sebagai atlet dan ofisial yang diizinkan masuk.
"Jangankan atlet dan ofisial, panitia daerah juga tidak sembarangan yang boleh masuk. Hanya yang memiliki logo khusus yang boleh masuk ke kawasan wisma atlet," ujar Muddai.
OCA sudah meminta Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menerapkan standar keamanan yang biasa dilakukan ajang multi event setaraf Olimpiade dan Asian Games. Hal ini terkait dengan adanya serentetan aksi teror beberapa waktu lalu di Indonesia.