ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, panitia World Superbike di Mandalika sempat dituntut oleh pawang hujan yang disewa. Sebabnya karena saat acara berlangsung tetap turun hujan deras kemudian dirinya dibully netizen.
"Terkait hujan, waktu World SuperBike itu ada pawang (hujan), pak. Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia," pak," ungkap Sandi dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (16/3/2022).
"Karena pawangnya, ya tetap hujan," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat gelaran World Superbike pada November 2021 lalu sempat diwarnai hujan deras. Bahkan sejumlah pembalap ikut bermain hujan.
Namun di balik itu, seorang pawang hujan yang disewa di Sirkuit Mandalika, Damai Santosa melapor ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik.
Damai merasa tak terima dan tersinggung dirundung warganet karena dianggap gagal menangkal hujan. Hal ini karena pertandingan sempat ditunda akibat hujan lebat yang terjadi di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Dia mengaku tidak pernah diminta untuk menangkal hujan di hari balapan tersebut. Dia mengaku diminta menangkal hujan di saat Presiden Jokowi datang untuk meresmikan Sirkuit Mandalika.
Selain itu Damai Santoso juga tidak bisa berbuat untuk menangkal hujan jika Tuhan tidak mengizinkan.